Ravniar Azzhahra Kunaifi

Entry About Linkies Friends Follow D'Board


  • Hello, welcome in Rav's blog, enjoy ! Don't forget to Follow ! :)


owner

Contact Me

credits
20:48 | 0 Cloud(s)

SINOPSIS NOVEL 

Ini nih novelnya teenlit gan :D happy reading


The Princess In Me

Novel The Princess In Me karangan Donna Rosmayna, menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Princess yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya karena terlihat gemuk dan tidak menarik, tapi ia mempunyai sebuah bakat yang mungkin tidak dimiliki oleh semua orang, yaitu mendesain baju.
Pri yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya selalu merasa dunia memusuhinya karena setiap lelaki yang disukainya menjauh begitu saja dari dirinya, begitu pun dengan Rian, seseorang yang telah menjadi sahabat Pri dan Pri berharap hubungan mereka akan lebih dari sahabat, tetapi tiba-tiba saja Rian memutuskan hubungan dengan Pri karena suatu alasan yang tidak diketahui oleh Pri. Namun, Pri selalu mendapat dukungan dari sahabatnya Ditya. Ditya adalah sahabat Pri sejak SMA, dan sekarang Ditya berkerja sebagai seorang model yang terkenal. Saat Ditya mengetahui bahwa Pri ditinggalkan oleh Rian dan membuat Pri sakit hati, ia pun mencetuskan ide gilanya yaitu mengubah “Pri menjadi Princess” atau program diet untuk Pri. Tawaran Ditya tersebut tidak langsung diterima oleh Pri, tetapi karena keinginan Pri untuk membalas dendam kepada Rian, akhirnya Pri pun menerima tawaran tersebut.
Karena seorang model Ditya tau apa saja yang harus ia lakukan untuk mengubah penampilan Pri, mulai dari mengatur pola makanan Pri, cara berpakaian Pri, sampai cara menata wajah Pri pun Ditya yang mengaturnya. Pri yang hobby makan dan mengemil membuat ia merasa berat untuk menjalankan program dietnya, Pri yang biasanya mengemil Ice Cream, Oreo, Brownis, untuk sekarang ia harus menahan itu semua dan menggantinya dengan makanan yang sehat dan berserat seperti jus wortel bayam, sayuran dan buah, porsi makanannya pun dikurangi oleh Ditya. Selain pola makan, aktivitas Pri pun diatur oleh Ditya, dari pagi bangun tidur Pri diharuskan  untuk berolahraga lompat tali sebanyak 200 kali dan sit-up sebanyak 30 kali yang diawasi oleh Surti pembantu Pri. Tidak hanya itu Ditya juga mendaftarkan Pri ke salah satu tempat fitnes untuk berolahraga. Selain itu Ditya juga memberikan sepaket alat make-up lengkap dengan cara berdandan yang benar. Walaupun penuh tantangan tapi Pri tetap menjalankan program dietnya itu.
Sewaktu Pri sedang fitnes sendirian tanpa ditemani oleh Ditya, Ia bertemu dengan seorang pria di tempat fitnes, pria tersebut membuat Pri terkagum-kagum, pria tersebut sangat baik ia membantu Pri saat Pri mengalami kesulitan menggunakan salah satu alat fitnes, tapi sayangnya Pri tidak berkenalan dengan pria tersebut.
Ketika Pri diajak oleh Ditya ke agency tempat Ditya berkerja ia betemu dengan pria yang ia pernah temui di tempat fitnes, lalu Ditya memperkenalkan Pri kepada Pria tersebut yang tidak lain adalah rekan kerja Ditya, setelah saling memperkenalkan diri ternyata pria tersebut bernama Frans dan merupakan teman Pri ketika masih duduk di Taman kanak-kanak, ternyata Frans masih mengenal Pri dan diam-diam Frans menyukai Pri. Hubungan pertemanan mereka semakin dekat, Frans sering mengantar jemput Pri ke tempat kuliahnya.
Ketika Pri sedang menunggu Ditya di kampus tiba-tiba ia mendapat kabar dari Frans kalau Ditya baru saja mengalami kecelakaan, mendengar kabar tersebut Pri segera pergi ke rumah sakit tempat Ditya di rawat bersama dengan Frans. Sesampainya di rumah sakit dokter memberi tahu bahwa Ditya mengalami patah tulang, mendengar kabar itu pun Pri menangis histeris karena yang terjadi pada Ditya akan berpengaruh terhadap karirnya sebagai seorang model. Selama Ditya di rumah sakit Pri Selalu menemaninya bahkan ketika Ditya diperbolehkan pulang oleh dokter, karena Ditya belum bisa berjalan dengan baik dan harus menggunakan kuusi roda, dan Pri pun sedang libur semester, maka Pri pun memutuskan untuk tinggal bersama Ditya di apartemennya untuk mengurusnya. Selama tinggal bersama Ditya semua pekerjaan dikerjakan oleh Pri. Ketika Pri sedang membaca surat kabar Ia membaca sebuah iklan dan dengan segera memperlihatkannya kepada Ditya, iklan tersebut adalah iklan untuk para disainer-disainer dapat mengirim karyanya untuk dilombakan, pemenang lomba tersebut akan mendapatkan beasisiwa sekolah jurusan desainer, tak tanggung-tanggung Pri langsung mengikuti lomba tersebut.  
Walaupun keadaan Ditya tidak baik bukan berarti program diet Pri diberhentikan, mereka masih sering pergi ke tempat fitnes untuk berolahraga bersama dengan Frans.
Suatu hari, ketika Pri sedang memasak di dapur apartemen Ditya, tiba-tiba Diyta terjatuh karena mencoba berjalan tanpa kursi rodanya, Pri pun dengan segera membantu Ditya untuk bangkit dan kembali ke kursi rodanya, Pri sangat kesulitan mengankat Ditya, padahal biasanya Ia melakukannya dengan mudah, Pri tidak melihat ada perubahan berat badan yang dialami oleh Ditya, namun ternyata Pri lah yang mengalami perubahan berat badan tersebut. Ditya menyuruh Pri untuk mengenakan pakaian miliknya, Pri terlihat ragu karena ia merasa ukuran badannya dua kali lipat dari baju-baju milik Ditya, tetapi setelah ia mencoba untuk mengenakan baju kaos milik Ditya itu ternyata baju itu dapat dengan mudah melewati kepalanya, kemudian Pri menggunakan celana jeans milik Ditya dan lagi-lagi celana itu dengan mudah masuk ke pinggul Pri, ketika Pri melihat dirinya kedalam cermin Ia terlihat sangat berbeda dengan pakaian yang Ia kenakan. Ditya pun bahagia dan tersenyum sumringah karena idenya untuk mengubah “Pri menjadi Princess” dengan program dietnya berhasil, Pri yang sekarang adalah Pri yang cantik, langsing dan modis.
Ketika menager Ditya datang ke apartemennya, Ia langsung menawarkan Pri untuk menjadi seorang model untuk menggantikan Ditya karena Ditya belum bisa berjalan dengan baik. Tawaran tersebut diterima oleh Pri setelah didukung oleh Ditya. Akhirnya Pri harus sering pergi ke agency untuk latihan menjadi seorang model, tantu saja aktivitas itu sangan menyita waktunya, Pri harus terus latihan tanpa istirahat untuk menjadi seorang model profesional, dan tentu saja menyta waktunya untuk bersama Ditya.
Malam perdana penampilan Pri pun tiba, malam itu ia berada di belakang panggung, Ia melihat ada beberapa model yang sedang bersiap-siap, dan juga ada 10 pria dan wanita yang menggunakan pakaian hitam dan putih, mereka lah yang disebut filter, tugasnya untuk membantu para model suasana dalam ruangan itu pun sangat sesak. Pada saat Pri berjalan di atas panggung ia seperti bintang, setelah Pri kembali ke belakang panggung ia harus segara mengganti pakaiannya dengan gaun yang lain, tanpa istirahat dan minum ia harus kembali ke atas panggung, hingga pada gaun terakhir Pri merasa stamina tubuhnya menurun, ketika ia naik keatas panggung ia merasa pusing dan tiba-tiba pandangannya hilang dan gelap. Pri pingsan dan dibopong oleh Frans.
Ketika sadar dari pingsannya Pri melihat keberadaan orang tuanya, Ditya dan Frans , Pri ada di rumah sakit karena ia kelelahan dengan aktivitasnya. Ia merasa menjadi seorang model adalah bukan profesi yang cocok untuknya dan menyadari bahwa kecantikan yang sejati tidaklah hanya dari luar saja tetapi kecantikan sejati adalah kecantikan yang terpancar dari diri seseorang. Saat itu orang tua Pri memberikan sebuah amplop kepada Pri dan ternyata amplop itu berisi pemberitahuan bahwa hasil karyanya masuk finalis 10 besar.
Setelah keluar dari rumah sakit Pri mengikuti kompetisi desainer yang diikutinya, ia menampilkan karyanya dengan model yang ia gunakan adalah Ditya. Ketika pengumuman pemenang ternyata nama Pri disebutkan sebagai juara pertama. Wajah bahagia terlihat pada Pri, Ditya, Orang tua Pri dan Frans. Akhirnya Pri mendapat beasiswa di salah satu universitas jurusan desainer. Orang tua Pri sangat bangga kepadanya bahkan ayahnya berjanji akan mendukung sepenuhnya bakat yang dimiliki Pri.

0 Comments:


Post a Comment