![]() |
![]() Entry About Linkies Friends Follow D'Board |
owner
Contact Me
credits
|
![]() ![]() ![]() SINOPSIS NOVEL
Ini nih novelnya teenlit gan :D happy reading
The Princess In
Me
Novel
The Princess In Me karangan Donna Rosmayna, menceritakan tentang seorang gadis
yang bernama Princess yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya karena
terlihat gemuk dan tidak menarik, tapi ia mempunyai sebuah bakat yang mungkin
tidak dimiliki oleh semua orang, yaitu mendesain baju.
Pri
yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya selalu merasa dunia memusuhinya
karena setiap lelaki yang disukainya menjauh begitu saja dari dirinya, begitu
pun dengan Rian, seseorang yang telah menjadi sahabat Pri dan Pri berharap
hubungan mereka akan lebih dari sahabat, tetapi tiba-tiba saja Rian memutuskan
hubungan dengan Pri karena suatu alasan yang tidak diketahui oleh Pri. Namun,
Pri selalu mendapat dukungan dari sahabatnya Ditya. Ditya adalah sahabat Pri
sejak SMA, dan sekarang Ditya berkerja sebagai seorang model yang terkenal.
Saat Ditya mengetahui bahwa Pri ditinggalkan oleh Rian dan membuat Pri sakit
hati, ia pun mencetuskan ide gilanya yaitu mengubah “Pri menjadi Princess” atau
program diet untuk Pri. Tawaran Ditya tersebut tidak langsung diterima oleh
Pri, tetapi karena keinginan Pri untuk membalas dendam kepada Rian, akhirnya
Pri pun menerima tawaran tersebut.
Karena
seorang model Ditya tau apa saja yang harus ia lakukan untuk mengubah
penampilan Pri, mulai dari mengatur pola makanan Pri, cara berpakaian Pri,
sampai cara menata wajah Pri pun Ditya yang mengaturnya. Pri yang hobby makan
dan mengemil membuat ia merasa berat untuk menjalankan program dietnya, Pri
yang biasanya mengemil Ice Cream, Oreo, Brownis, untuk sekarang ia harus
menahan itu semua dan menggantinya dengan makanan yang sehat dan berserat
seperti jus wortel bayam, sayuran dan buah, porsi makanannya pun dikurangi oleh
Ditya. Selain pola makan, aktivitas Pri pun diatur oleh Ditya, dari pagi bangun
tidur Pri diharuskan untuk berolahraga lompat tali sebanyak 200 kali
dan sit-up sebanyak 30 kali yang diawasi oleh Surti pembantu Pri.
Tidak hanya itu Ditya juga mendaftarkan Pri ke salah satu tempat fitnes untuk
berolahraga. Selain itu Ditya juga memberikan sepaket
alat make-up lengkap dengan cara berdandan yang benar. Walaupun penuh
tantangan tapi Pri tetap menjalankan program dietnya itu.
Sewaktu
Pri sedang fitnes sendirian tanpa ditemani oleh Ditya, Ia bertemu dengan seorang
pria di tempat fitnes, pria tersebut membuat Pri terkagum-kagum, pria tersebut
sangat baik ia membantu Pri saat Pri mengalami kesulitan menggunakan salah satu
alat fitnes, tapi sayangnya Pri tidak berkenalan dengan pria tersebut.
Ketika
Pri diajak oleh Ditya ke agency tempat Ditya berkerja ia betemu
dengan pria yang ia pernah temui di tempat fitnes, lalu Ditya memperkenalkan
Pri kepada Pria tersebut yang tidak lain adalah rekan kerja Ditya, setelah
saling memperkenalkan diri ternyata pria tersebut bernama Frans dan merupakan
teman Pri ketika masih duduk di Taman kanak-kanak, ternyata Frans masih
mengenal Pri dan diam-diam Frans menyukai Pri. Hubungan pertemanan mereka
semakin dekat, Frans sering mengantar jemput Pri ke tempat kuliahnya.
Ketika
Pri sedang menunggu Ditya di kampus tiba-tiba ia mendapat kabar dari Frans
kalau Ditya baru saja mengalami kecelakaan, mendengar kabar tersebut Pri segera
pergi ke rumah sakit tempat Ditya di rawat bersama dengan Frans. Sesampainya di
rumah sakit dokter memberi tahu bahwa Ditya mengalami patah tulang, mendengar
kabar itu pun Pri menangis histeris karena yang terjadi pada Ditya akan
berpengaruh terhadap karirnya sebagai seorang model. Selama Ditya di rumah
sakit Pri Selalu menemaninya bahkan ketika Ditya diperbolehkan pulang oleh
dokter, karena Ditya belum bisa berjalan dengan baik dan harus menggunakan
kuusi roda, dan Pri pun sedang libur semester, maka Pri pun memutuskan untuk
tinggal bersama Ditya di apartemennya untuk mengurusnya. Selama tinggal bersama
Ditya semua pekerjaan dikerjakan oleh Pri. Ketika Pri sedang membaca surat
kabar Ia membaca sebuah iklan dan dengan segera memperlihatkannya kepada Ditya,
iklan tersebut adalah iklan untuk para disainer-disainer dapat mengirim
karyanya untuk dilombakan, pemenang lomba tersebut akan mendapatkan beasisiwa
sekolah jurusan desainer, tak tanggung-tanggung Pri langsung mengikuti lomba
tersebut.
Walaupun
keadaan Ditya tidak baik bukan berarti program diet Pri diberhentikan, mereka
masih sering pergi ke tempat fitnes untuk berolahraga bersama dengan Frans.
Suatu
hari, ketika Pri sedang memasak di dapur apartemen Ditya, tiba-tiba Diyta
terjatuh karena mencoba berjalan tanpa kursi rodanya, Pri pun dengan segera
membantu Ditya untuk bangkit dan kembali ke kursi rodanya, Pri sangat kesulitan
mengankat Ditya, padahal biasanya Ia melakukannya dengan mudah, Pri tidak
melihat ada perubahan berat badan yang dialami oleh Ditya, namun ternyata Pri
lah yang mengalami perubahan berat badan tersebut. Ditya menyuruh Pri untuk
mengenakan pakaian miliknya, Pri terlihat ragu karena ia merasa ukuran badannya
dua kali lipat dari baju-baju milik Ditya, tetapi setelah ia mencoba untuk
mengenakan baju kaos milik Ditya itu ternyata baju itu dapat dengan mudah
melewati kepalanya, kemudian Pri menggunakan celana jeans milik Ditya dan
lagi-lagi celana itu dengan mudah masuk ke pinggul Pri, ketika Pri melihat
dirinya kedalam cermin Ia terlihat sangat berbeda dengan pakaian yang Ia
kenakan. Ditya pun bahagia dan tersenyum sumringah karena idenya untuk mengubah
“Pri menjadi Princess” dengan program dietnya berhasil, Pri yang sekarang
adalah Pri yang cantik, langsing dan modis.
Ketika
menager Ditya datang ke apartemennya, Ia langsung menawarkan Pri untuk menjadi
seorang model untuk menggantikan Ditya karena Ditya belum bisa berjalan dengan
baik. Tawaran tersebut diterima oleh Pri setelah didukung oleh Ditya. Akhirnya
Pri harus sering pergi ke agency untuk latihan menjadi seorang model, tantu
saja aktivitas itu sangan menyita waktunya, Pri harus terus latihan tanpa
istirahat untuk menjadi seorang model profesional, dan tentu saja menyta
waktunya untuk bersama Ditya.
Malam
perdana penampilan Pri pun tiba, malam itu ia berada di belakang panggung, Ia
melihat ada beberapa model yang sedang bersiap-siap, dan juga ada 10 pria dan
wanita yang menggunakan pakaian hitam dan putih, mereka lah yang disebut
filter, tugasnya untuk membantu para model suasana dalam ruangan itu pun sangat
sesak. Pada saat Pri berjalan di atas panggung ia seperti bintang, setelah Pri
kembali ke belakang panggung ia harus segara mengganti pakaiannya dengan gaun
yang lain, tanpa istirahat dan minum ia harus kembali ke atas panggung, hingga
pada gaun terakhir Pri merasa stamina tubuhnya menurun, ketika ia naik keatas
panggung ia merasa pusing dan tiba-tiba pandangannya hilang dan gelap. Pri
pingsan dan dibopong oleh Frans.
Ketika
sadar dari pingsannya Pri melihat keberadaan orang tuanya, Ditya dan Frans ,
Pri ada di rumah sakit karena ia kelelahan dengan aktivitasnya. Ia merasa
menjadi seorang model adalah bukan profesi yang cocok untuknya dan menyadari
bahwa kecantikan yang sejati tidaklah hanya dari luar saja tetapi kecantikan
sejati adalah kecantikan yang terpancar dari diri seseorang. Saat itu orang tua
Pri memberikan sebuah amplop kepada Pri dan ternyata amplop itu berisi
pemberitahuan bahwa hasil karyanya masuk finalis 10 besar.
Setelah
keluar dari rumah sakit Pri mengikuti kompetisi desainer yang diikutinya, ia
menampilkan karyanya dengan model yang ia gunakan adalah Ditya. Ketika
pengumuman pemenang ternyata nama Pri disebutkan sebagai juara pertama. Wajah
bahagia terlihat pada Pri, Ditya, Orang tua Pri dan Frans. Akhirnya Pri
mendapat beasiswa di salah satu universitas jurusan desainer. Orang tua Pri
sangat bangga kepadanya bahkan ayahnya berjanji akan mendukung sepenuhnya bakat
yang dimiliki Pri.
![]() ![]() ![]() |
0 Comments:
Post a Comment