Ravniar Azzhahra Kunaifi

Entry About Linkies Friends Follow D'Board


  • Hello, welcome in Rav's blog, enjoy ! Don't forget to Follow ! :)


owner

Contact Me

credits
05:10 | 0 Cloud(s)


1.   Letak Luas dan Wilayah

Luas wilayah Malaysia adalah ± 332.370 km². Secara astronomis Malaysia terletak antara 0°52’LU – 7°22’LU dan antara 99°38’BT – 119°11’BT. Berdasarkan letaknya, wilayah Malaysia dapat dibagi atas :
a.    Malaysia Barat yang terletak di Semenanjung Malaka (semenanjung terpanjang di dunia yang merupakan kelanjutan dari daratan Asia).
Adapun batas-batas wilayah Malaysia Barat adalah berikut ini.
·         Sebelah Utara : Thailand
·         Sebelah Selatan : Indonesia dan Singapura
·         Sebelah Timur : Laut Cina Selatan dan Laut Natuna
·         Sebelah Barat : Selat Malaka dan Pulau Sumatra (Indonesia)
Malaysia Barat terdiri atas 11 negara bagian yaitu Johor, Kedah, Kelantan, Malaka, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Pulau Pinang, Selangor, dan Trengganu.
b.    Mayalsia Timur yang terletak bersebelahan dengan negara Indonesia (Kalimantan) dan juga negara Brunnei Darussalam.
Dan batas-batas wilayah  Malaysia Timur adalah
·         Sebelah Utara : Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
·         Sebelah Selatan : Kalimantan (Indonesia)
·         Sebelah Timur : Laut Sulu dan negara Filipina
·         Sebelah Barat : Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.
Malaysia Timur terdiri atas dua negara bagian, yaitu Sabah dan Serawak. Kedua wilayah tersebut dipisahkan oleh Laut Cina Selatan sejauh + 1.036 km.

2.   Bentang Alam

a.      Malaysia Barat
Malaysia Barat pada bagian tengah didominasi oleh pegunungan rendah, dengan puncak tertingginya Gunung Tahan (2.187 m). Nama-nama gunung lain di Malaysia bagian barat antara lain Gunung Belumut, bukit ulu Halo, dan Gunung Noring.
Di Malaysia bagian barat juga terdapat dataran rendah, yaitu dataran rendah Selangor Barat, dataran Johor selatan, dataran Pahang timur, dan dataran Kelantang bagian timur laut. Sedangkan beberapa sungai di Malaysia bagian barat antara lain sungai Pahang, sungai Kelantan, sungai Perak, dan sungai Terengganu.
b.      Malaysia Timur
Malaysia Timur sebagian besar berupa pegunungan yang merupakan rangkaian atau bagian dari pegunungan Sirkum Pasifik dengan puncak teritinggi Gunung Kinabalu (4.175 m).
Dataran rendah terdapat di sepanjang pantai utara dan pantai barat. Sungai utama di Malaysia Timur antara lain Sungai Kinabatangan, Sungai Rajang, Sungai Baram, dan Sungai Kemena.
3.   Iklim

·         Berbagai macam hujan di Malaysia, yaitu :
Ø  Hujan Perolakan   :  Matahari memanaskan udara di permukaan bumi dari pagi hingga malam. Udara panas mengembang dan naik ke atas karena udara itu lebih ringan daripada udara disekelilingnya. Kejadian ini dinamakan konveksi. Uap air itu akan naik beberapa ribumeter ke atas dan terjadi penguapan, yaitu uap air menjadi awan. Awan yang terbentuk ini dinamakan kumulonimbus. Lama-kelamaan awan akan menjadi hujan lebat. Hujan ini terjadi pada waktu malam yang disertai kilat dan petir. Turun diwilayah  yang kurang daripada 50 km2  dan dalam waktu +6 jam.
Ø  Hujan Bukit/Relief           : Apabila Angin Muson Timur Laut dan Angin Muson Barat Daya berhembus, hujan bukit akan turun dengan lebat di kawasan pegunungan dan bukit tinggi. Apabila angin yang bertiup dari laut ini dirintangi oleh bukit yang bergerak ke atas.Udara di dalam angin menjadi semakin sejuk dan terjadi penguapan terbentuklah awan hujan. Apabila awan ini semakin tinggi ia menjadi titisan hujan yang turun dengan lebat di hadapan bukit, yaitu yang menghala ke laut. Kawasan dibelakang gunung menjadi kawasan lindungan hujan dan menerima sedikit hujan karena air telah diturunkan di hadapan gunung.






·         Berikut adalah peta iklim Malaysia
http://image.slidesharecdn.com/cuacadaniklimnegara-101015221845-phpapp01/95/slide-3-728.jpg?cb=1287199205














            Keterangan      :
a.       Hujan melebihi 3500 mm pertahun, wilayah : Bukit Larut, Kaki Bukit Kelantan, dan Terengganu, Gunung Jerai, Gunung Batu Putih.
b.      Hujan antara 3000-3500 mm pertahun, wilayah : Pantai Timur Semenanjung Malaysia, Pantai Utara Sabah, Bagian Tengah Serawak.
c.       Hujan antara 2000-2500 mm pertahun, wilayah : Pedalaman Pantai Timur, Bagian SelatanSemenanjung Malaysia, Pedalaman Sabah.
d.      Hujan kurang dari 2000 mm pertahun, wilayah : Jelebu, Kuala Lumpur.

4.   Penduduk

Sebagian besar penduduk Malaysia adalah orang Melayu, selain itu juga terdapat orang Cina, India, Pakistan, dan sedikit orang Eropa. Penduduk asli Malaysia adalah suku bangsa Semang dan Sakai yang hidup di pegunungan. Penduduk di Serawak terdiri atas orang Dayak Pesisir (Iban), Cina, dan Dayak Pedalaman, sedangkan penduduk Sabah terdiri dari orang kadasan, Cina, dan Bajau.
Agama Islam merupakan agama resmi Malaysia, yang dianut oleh sebagian besar penduduknya. Agama lain yang terdapat di Malaysia yaitu agama Konghucu terutama dianut oleh orang Cina dan agama Hindu dianut oleh orang India.
5.   Perekonomian

Ekonomi Malaysia merupakan terbesar ketiga di Asia Tenggara dan kedua puluh sembilan di dunia berdasarkan PDB. Inflasi yang hanya sekitar 0,4% serta angka kemiskinan sebesar 3,5% menjadikan Malaysia sebagai salah satu negara yang perekonomiannya maju dengan pesat setelah krisis ekonomi 1998 yang mengguncang Asia
Mata uang yang digunakan secara resmi diseluruh Malaysia adalah ringgitMalaysia dikenal dengan hasil agrikulturnya yang melimpah, terutama dalam produksi karet dan minyak kelapa. Mitra ekspor utamanya adalah RRC,SingapuraAmerika Serikat dan Thailand. Ekspor terutama dalam bidang peralatan elektronik, gas alam cair, kayu serta produk olahannya, karet dan tekstil.
 Malaysia berhasil menduduki peringkat kedua puluh satu untuk kategori kemudahan berbisnis.






20:48 | 0 Cloud(s)

SINOPSIS NOVEL 

Ini nih novelnya teenlit gan :D happy reading


The Princess In Me

Novel The Princess In Me karangan Donna Rosmayna, menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Princess yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya karena terlihat gemuk dan tidak menarik, tapi ia mempunyai sebuah bakat yang mungkin tidak dimiliki oleh semua orang, yaitu mendesain baju.
Pri yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya selalu merasa dunia memusuhinya karena setiap lelaki yang disukainya menjauh begitu saja dari dirinya, begitu pun dengan Rian, seseorang yang telah menjadi sahabat Pri dan Pri berharap hubungan mereka akan lebih dari sahabat, tetapi tiba-tiba saja Rian memutuskan hubungan dengan Pri karena suatu alasan yang tidak diketahui oleh Pri. Namun, Pri selalu mendapat dukungan dari sahabatnya Ditya. Ditya adalah sahabat Pri sejak SMA, dan sekarang Ditya berkerja sebagai seorang model yang terkenal. Saat Ditya mengetahui bahwa Pri ditinggalkan oleh Rian dan membuat Pri sakit hati, ia pun mencetuskan ide gilanya yaitu mengubah “Pri menjadi Princess” atau program diet untuk Pri. Tawaran Ditya tersebut tidak langsung diterima oleh Pri, tetapi karena keinginan Pri untuk membalas dendam kepada Rian, akhirnya Pri pun menerima tawaran tersebut.
Karena seorang model Ditya tau apa saja yang harus ia lakukan untuk mengubah penampilan Pri, mulai dari mengatur pola makanan Pri, cara berpakaian Pri, sampai cara menata wajah Pri pun Ditya yang mengaturnya. Pri yang hobby makan dan mengemil membuat ia merasa berat untuk menjalankan program dietnya, Pri yang biasanya mengemil Ice Cream, Oreo, Brownis, untuk sekarang ia harus menahan itu semua dan menggantinya dengan makanan yang sehat dan berserat seperti jus wortel bayam, sayuran dan buah, porsi makanannya pun dikurangi oleh Ditya. Selain pola makan, aktivitas Pri pun diatur oleh Ditya, dari pagi bangun tidur Pri diharuskan  untuk berolahraga lompat tali sebanyak 200 kali dan sit-up sebanyak 30 kali yang diawasi oleh Surti pembantu Pri. Tidak hanya itu Ditya juga mendaftarkan Pri ke salah satu tempat fitnes untuk berolahraga. Selain itu Ditya juga memberikan sepaket alat make-up lengkap dengan cara berdandan yang benar. Walaupun penuh tantangan tapi Pri tetap menjalankan program dietnya itu.
Sewaktu Pri sedang fitnes sendirian tanpa ditemani oleh Ditya, Ia bertemu dengan seorang pria di tempat fitnes, pria tersebut membuat Pri terkagum-kagum, pria tersebut sangat baik ia membantu Pri saat Pri mengalami kesulitan menggunakan salah satu alat fitnes, tapi sayangnya Pri tidak berkenalan dengan pria tersebut.
Ketika Pri diajak oleh Ditya ke agency tempat Ditya berkerja ia betemu dengan pria yang ia pernah temui di tempat fitnes, lalu Ditya memperkenalkan Pri kepada Pria tersebut yang tidak lain adalah rekan kerja Ditya, setelah saling memperkenalkan diri ternyata pria tersebut bernama Frans dan merupakan teman Pri ketika masih duduk di Taman kanak-kanak, ternyata Frans masih mengenal Pri dan diam-diam Frans menyukai Pri. Hubungan pertemanan mereka semakin dekat, Frans sering mengantar jemput Pri ke tempat kuliahnya.
Ketika Pri sedang menunggu Ditya di kampus tiba-tiba ia mendapat kabar dari Frans kalau Ditya baru saja mengalami kecelakaan, mendengar kabar tersebut Pri segera pergi ke rumah sakit tempat Ditya di rawat bersama dengan Frans. Sesampainya di rumah sakit dokter memberi tahu bahwa Ditya mengalami patah tulang, mendengar kabar itu pun Pri menangis histeris karena yang terjadi pada Ditya akan berpengaruh terhadap karirnya sebagai seorang model. Selama Ditya di rumah sakit Pri Selalu menemaninya bahkan ketika Ditya diperbolehkan pulang oleh dokter, karena Ditya belum bisa berjalan dengan baik dan harus menggunakan kuusi roda, dan Pri pun sedang libur semester, maka Pri pun memutuskan untuk tinggal bersama Ditya di apartemennya untuk mengurusnya. Selama tinggal bersama Ditya semua pekerjaan dikerjakan oleh Pri. Ketika Pri sedang membaca surat kabar Ia membaca sebuah iklan dan dengan segera memperlihatkannya kepada Ditya, iklan tersebut adalah iklan untuk para disainer-disainer dapat mengirim karyanya untuk dilombakan, pemenang lomba tersebut akan mendapatkan beasisiwa sekolah jurusan desainer, tak tanggung-tanggung Pri langsung mengikuti lomba tersebut.  
Walaupun keadaan Ditya tidak baik bukan berarti program diet Pri diberhentikan, mereka masih sering pergi ke tempat fitnes untuk berolahraga bersama dengan Frans.
Suatu hari, ketika Pri sedang memasak di dapur apartemen Ditya, tiba-tiba Diyta terjatuh karena mencoba berjalan tanpa kursi rodanya, Pri pun dengan segera membantu Ditya untuk bangkit dan kembali ke kursi rodanya, Pri sangat kesulitan mengankat Ditya, padahal biasanya Ia melakukannya dengan mudah, Pri tidak melihat ada perubahan berat badan yang dialami oleh Ditya, namun ternyata Pri lah yang mengalami perubahan berat badan tersebut. Ditya menyuruh Pri untuk mengenakan pakaian miliknya, Pri terlihat ragu karena ia merasa ukuran badannya dua kali lipat dari baju-baju milik Ditya, tetapi setelah ia mencoba untuk mengenakan baju kaos milik Ditya itu ternyata baju itu dapat dengan mudah melewati kepalanya, kemudian Pri menggunakan celana jeans milik Ditya dan lagi-lagi celana itu dengan mudah masuk ke pinggul Pri, ketika Pri melihat dirinya kedalam cermin Ia terlihat sangat berbeda dengan pakaian yang Ia kenakan. Ditya pun bahagia dan tersenyum sumringah karena idenya untuk mengubah “Pri menjadi Princess” dengan program dietnya berhasil, Pri yang sekarang adalah Pri yang cantik, langsing dan modis.
Ketika menager Ditya datang ke apartemennya, Ia langsung menawarkan Pri untuk menjadi seorang model untuk menggantikan Ditya karena Ditya belum bisa berjalan dengan baik. Tawaran tersebut diterima oleh Pri setelah didukung oleh Ditya. Akhirnya Pri harus sering pergi ke agency untuk latihan menjadi seorang model, tantu saja aktivitas itu sangan menyita waktunya, Pri harus terus latihan tanpa istirahat untuk menjadi seorang model profesional, dan tentu saja menyta waktunya untuk bersama Ditya.
Malam perdana penampilan Pri pun tiba, malam itu ia berada di belakang panggung, Ia melihat ada beberapa model yang sedang bersiap-siap, dan juga ada 10 pria dan wanita yang menggunakan pakaian hitam dan putih, mereka lah yang disebut filter, tugasnya untuk membantu para model suasana dalam ruangan itu pun sangat sesak. Pada saat Pri berjalan di atas panggung ia seperti bintang, setelah Pri kembali ke belakang panggung ia harus segara mengganti pakaiannya dengan gaun yang lain, tanpa istirahat dan minum ia harus kembali ke atas panggung, hingga pada gaun terakhir Pri merasa stamina tubuhnya menurun, ketika ia naik keatas panggung ia merasa pusing dan tiba-tiba pandangannya hilang dan gelap. Pri pingsan dan dibopong oleh Frans.
Ketika sadar dari pingsannya Pri melihat keberadaan orang tuanya, Ditya dan Frans , Pri ada di rumah sakit karena ia kelelahan dengan aktivitasnya. Ia merasa menjadi seorang model adalah bukan profesi yang cocok untuknya dan menyadari bahwa kecantikan yang sejati tidaklah hanya dari luar saja tetapi kecantikan sejati adalah kecantikan yang terpancar dari diri seseorang. Saat itu orang tua Pri memberikan sebuah amplop kepada Pri dan ternyata amplop itu berisi pemberitahuan bahwa hasil karyanya masuk finalis 10 besar.
Setelah keluar dari rumah sakit Pri mengikuti kompetisi desainer yang diikutinya, ia menampilkan karyanya dengan model yang ia gunakan adalah Ditya. Ketika pengumuman pemenang ternyata nama Pri disebutkan sebagai juara pertama. Wajah bahagia terlihat pada Pri, Ditya, Orang tua Pri dan Frans. Akhirnya Pri mendapat beasiswa di salah satu universitas jurusan desainer. Orang tua Pri sangat bangga kepadanya bahkan ayahnya berjanji akan mendukung sepenuhnya bakat yang dimiliki Pri.

20:46 | 0 Cloud(s)

NASKAH PIDATO

NARKOBA

Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang Narkoba.

Seperti kita ketahui bersama, bahwa di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya penegakan hukum di Indonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.

Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.

Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat dari penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting adalah program waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar, melakukan razia dadakan.

Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul program-program disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosis yang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga

Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.

Wassalamu’alaikum WrWb

20:44 | 0 Cloud(s)

Ni buat agan2 ane persembahkan naskah drama !

Cinderelly

Tokoh:

Cinderelly
Ibu Tiri
Saudara Tiri
Ibu Peri
Pangeran
Pengawal

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang gadis yatim piatu yang malang bernama Cinderelly. Dia tinggal bersama Ibu Tiri, dan saudari tirinya yang kejam. Hidupnya sangaaat menderita.
Ibu Tiri        : Eh Cinderelly! Kalau kerja tuh yang bener! Ngepel lantai segitu aja dari tadi nggak siap – siap?!!
S. Tiri                     : Iya! Dasar lelet!!
Ibu Tiri                  : Nanti habis ngepel, kamu jangan lupa nguras sumur! Ngerti?!
Cinderelly            : I…i…i…i…iya buk…
S. Tiri                     :    Eh, nggak usah sok – sok gagap deh! Sok dramatis banget! Emang sinetron… dramatis?!! terus nanti habis nguras sumur, jangan lupa bersihin kandangnya si manis ya! Tapi hati – hati ya! Katanya sih… si manis itu suka bukkan orang!
Berdua                                 : Ha…ha…ha… Yuuu’…
(Ibu Tiri, dan saudara tiri Cinderelly pergi meninggalkan ruangan)
Cinderelly            : Kenapa sih hidup aku tuh selalu menderita… Hiks…hiks…hiks… (Sambil berlalu)
(Ibu tiri, dan kedua saudara tiri Cinderelly berada di dalam ruangan, lalu Cinderelly masuk ke ruangan )
Ibu Tiri                  : Gimana?! Sudah siap semuanya?!
Cinderelly            : Sudah Buk…
S. Tiri                     : Awas kalau masih ada yang kotor!

(Pengawal dan Pangeran masuk ke ruangan)Tiba-tiba seorang Pangeran yang SANGAT TAMPAN datang bersama pengawalnya
Pengawal            : Yang Mulia Pangeran Muda datang!
Ibu Tiri                  : (Memberi hormat bersama seorang anaknya) Maaf Yang Mulia Pangeran. Ada perlu apa Pangeran datang jauh – jauh kemari?
Pangeran             : Maksud kedatangan saya kemari adalah… Lanjutkan Pengawal!
Pengawal            : Mmm… Baik Yang Mulia! Maksud kedatangan kami ke mari adalah untuk memberitahukan bahwa, nanti malam akan diadakan pesta dansa di istana. Pesta diselenggarakan dari pukul 10.00 malam sampai dengan pukul 01.00 dini hari. Pesta itu dibuat untuk mencari calon istri bagi Pangeran. Karena itu, diminta bagi seluruh gadis di kerajaan ini untuk mengikuti pesta tersebut. Demikianlah.
Ibu Tiri                  : Jadi, anak-anak saya boleh ikut, Pangeran?
Pangeran             : Of course Madam! Yah saya rasa cukup, kalau begitu saya permisi dulu ya. Dadah…Bye…bye…! (Pergi sambil melambaikan tangan)
Ibu Tiri                  : Silakan Pangeran. Terima kasih ya Pangeran… (Bersama anaknya)

(Pangeran keluar dari ruangan bersama pengawalnya)Setelah pangeran yang luar biasa tampan itu pergi, Cinderelly menemui ibu tiri dan kedua saudari tirinya.
S. Tiri                     : Yees…!Aku udah nggak sabar banget buat pesta dansa nanti malam…!
Ibu Tiri                  : Ya, dan setelah pesta dansa itu, salah satu dari kamu akan jadi istri Pangeran…! Yeee…! (Bersama – sama sambil tepuk tangan)
Cinderelly            : Hmm… maaf Buk, Elly boleh ikut ke pesta nggak Buk…?
Ibu Tiri                  : Haah?! mau ikut ke pesta?! Ya jelas nggak boleh lah!!
S. Tiri                     : Iya, berani – beraninya mau ikut ke pesta! Nggak pantes tau!!
Ibu Tiri                  : Daripada minta yang nggak – nggak, mendingan sekarang kamu bantuin kami siap – siap buat pesta nanti malam! (Pergi bersama anaknya, diikuti Cinderelly)

(Ibu tiri, dan saudara tiri Cinderelly sudah berada di dalam ruangan. (Cinderelly masuk).Pada malam harinya Ibu tiri dan saudari tiri Cinderelly bersiap-siap untuk pergi ke istana.
Ibu Tiri                  : Nah sekarang sudah siap semuanya! Kamu cantik banget sayang!
S. Tiri                     : Ya Iya dunks!
Ibu Tiri                  : Nah Cinderelly, kamu jaga rumah yang bener ya!
Cinderelly            : Iya Buk…
S. Tiri                     : Da…da… Cinderelly…! (Pergi sambil melambaikan tangan).
Cinderelly            : (Duduk) Yah, seperti biasa di cerita Cinderella bakal ada Ibu Peri yang akan datang membantu, jadi tenang aja…
(Ibu Peri masuk ke ruangan sambil berputar – putar ala penari balet)
Cinderelly            : Tuh kan bener… Tapi kok kurang meyakinkan ya…?
Ibu Peri                                : Aduh, pusing beneran… (Diam sejenak) Huh, ingat… wibawa… Hmm… Cinderelly, aku adalah Ibu Peri yang akan membantumu mengatasi semua permasalahanmu.
Cinderelly            : Ah, yang bener Ibu Peri?? Gimana caranya?
Ibu Peri                                : Oh, caranya gampang sekali, cukup ketik REG spasi IBU PERI, kirim ke 1234. SMS yang kamu dapat langsung dari HP saya. Ditunggu ya!
Cinderelly            : Aah, serius dong Ibu Peri!
Ibu Peri                                : Ya pakai magic dong! Gimana sih?! Nabuknya juga Ibu Peri… Ya sudah, sekarang kamu ceritakan ke saya semua masalah yang melanda dirimu.
Cinderelly            : Baiklah Ibu Peri, cerita ini dimulai sebelum saya lahir. Waktu itu ibu saya…
Ibu Peri                                : Sebelum lahir?? Eh tunggu, ceritanya itu nggak usah panjang-panjang. Pokoknya ceritanya itu singkat, padat, dan jelas.
Cinderelly            : Ooo gitu, ngobrol dong! Begini Ibu Peri, hidup saya itu sangat menderita. Ibu tiri dan kedua saudara tiri saya itu selalu menyiksa saya. Dan malam ini ada pesta dansa di istana… Tapi mereka melarang saya ke sana karena penampilan saya ini… Hiks…hiks…
Ibu Peri                                : Hiks…hiks… Karena di naskah disuruh terharu… Saya juga jadi terharu… (Sambil mengelap matanya dengan baju Cinderelly) Baiklah, kalau begitu saya akan langsung mulai dengan memberi kamu gaun yang bagus. Kita mulai prosedur yang pertabuk… Bim salabim abrakadabrah…!
Cinderelly            : (Membuka mata) Lho, kok nggak berubah sih Ibu Peri…
Ibu Peri                                : Sabar dong… (Pergi ke belakang Cinderelly, mengambil kotak berisi gaun dan peralatan makeover) Nah ini dia! (Sambil memberikan kotak tersebut) Di kotak ini semuanya lengkap, ada gaun, lipstick, bedak, eye’s shadow, pokoknya lengkap deh…!
Cinderelly            : Kirain habis dibacain manteranya langsung blek! Kepasang semua…
Ibu Peri                                : Ssstt! Jangan banyak komentar! Sekarang kamu mau apa lagi? Semuanya, saya beri.
Cinderelly            : Saya mau… mobil, plus sopir sama bodyguardnya buat pergi ke istana.
Ibu Peri                                : Oh… itu bukh easy…! Tapi sebelumnya, tolong kamu bawakan buku sama bolpoin ya.
Cinderelly            : Ok. (Lalu kembali sambil membawa buku dan bolpoin) Ni dia Ibu Peri!
Ibu Peri                                : Nah, mantep nih! (Lalu meletakkan buku dan bolpoin itu di lantai) Sekarang kita mulai ya! Bim salabim abrakadabrah…!
Cinderelly            : Ah, nggak terjadi apa – apa Ibu Peri?!
Ibu Peri                                : Iih, ni anak nggak sabaran ya! (Lalu mengambil sesuatu di dalam buku) Tadaa! (Lalu memberikan sebuah kunci pada Cinderelly)
Cinderelly            : Waah… Ini pasti kunci mobil ya Ibu Peri…! Sekarang mobilnya ada dibukna Ibu Peri? Di luar ya? Aduh, bukkasih ya Ibu Peri…!
Ibu Peri                                : Siapa bilang itu kunci mobil? Itu mah kunci rumah kamu. Nanti kan kamu mau pergi, otomatis rumahnya kan ditinggal. Kalau rumahnya nggak dikunci, terus ada maling, gimana?? Ribet kan urusannya…! Bukkanya saya kasih kamu tu kunci, supaya kamu nggak lupa! Gitu…
Cinderelly            : Lah, jadi tu buku sama tu bolpoin buat apaan?
Ibu Peri                                : Saya mau nyatet pelajaran nanti. Daripada beli, kan mendingan minta sama kamu. (Sambil meletakkan buku itu ke atas meja, lalu mengambil bolpoin) Kalau yang ini, buat nulisnya.
Cinderelly            : Yah, kirain tu buku mau dijadiin mobil… bolpoinnya dijadiin sopir… Ni bajakan nih cerita Cinderellynya bukh! Ya sudahlah! Jadi saya pergi ke istananya naik apa?
Ibu Peri                                : (Merogoh sakunya) Nih! (Sambil memberi selembar uang pada Cinderelly)
Cinderelly            : Lima ribu? Buat apaan?
Ibu Peri                                : Kamu pergi ke istana naik angkot, itu ongkosnya…!
Cinderelly            : Naik angkot?!
Ibu Peri                                : Iya. Kan lengkap tuh, mobil, sopir, plus bodyguardnya alias kernetnya. Eh nanti ongkosnya jangan lupa diganti ya!
Cinderelly            : Udah nyuruh naik angkot, ongkosnya minta diganti pula… Gimana sih ni Ibu Peri… 
Ibu Peri                                : Ah jangan banyak komen ah! Ya udah, sekarang tugas saya sudah selesai kan??
Cinderelly            : Eh, tunggu dulu Ibu Peri! Sepatu saya gimana? (Sambil menunjukkan kakinya)
Ibu Peri                                : Oh iya, sori, ayam forget. Baiklah… Bim salabim abrakadabrah…!
Cinderelly            : Nggak terjadi apa – apa lagi?!
Ibu Peri                                : Shut up ah! (Lalu mengambil sebuah kotak berisi sepatu di belakang Cinderelly) Nih… (Sambil memberikan kotak tersebut pada Cinderelly)
Cinderelly            : Waah… Kotaknya aja udah bagus banget, gimana isinya ya… (Lalu membuka kotak itu) Hah?! (Lalu mengangkat sepatu dari dalam kotak itu) Kok sepatu kayak ginian sih Ibu Peri?! Warnanya item lagi… Ini bukh sepatu sekolah…!
Ibu Peri                                : Emangnya kenapa?
Cinderelly            : Ya ampun Ibu Peri… (Lalu mengambil sebuah buku dan meniup debu yang ada di atasnya) Haatsyi… haatsyi…
Ibu peri                                : Anda terserang gejala flu?
Cinderelly            : Uhuk… uhuk…
Ibu peri                                : Disertai batuk? Kalau begitu, anda wajib minum OBH Combi Flu dan Batuk! (Sambil menunjukkan sebotol obat) Dijamin flu dan batuk anda langsung lewat… Ingat ingat! Ting.
Cinderelly            : Ini ya Ibu Peri. (Sambil menunjukkan buku cerita Cinderelly) Di buku ini diceritakan bahwa Cinderelly itu pergi ke pesta dengan menggunakan sepasang sepatu kaca…!
Ibu Peri                                : Oh gitu toh… Saya baru tahu ceritanya… Yah buku gimana lagi lah… Daripada kamu nyeker ke istana?!
Cinderelly            : Ya tapi kan… Ah ya udah deh!
Ibu Peri                                : Baiklah, sekarang tugas saya disini sudah selesai. Oh ya, ingat! Kamu harus kembali ke rumah jika sudah tepat pukul 12.00 malam! Kalau tidak, semua sihir itu akan lenyap, Ok?!
Cinderelly            : Hah?! Jam 12.00 malam?! Sekarang aja udah jam setengah 12 malam?! Terus ditambah waktu perjalanan kesana… mana cukup waktunya Ibu Peri?!
Ibu Peri                                : DL!!! Ya udah, saya pergi dulu ya! (Berputar ala penari balet) Oh iya, lupa! (Berputar lagi ke arah Cinderelly) Saya lupa ngasih tagihan pembayaran ini ke kamu. (Sambil memberikan tagihan itu ke Cinderelly)
Cinderelly            : Tagihan apa nih?
Ibu Peri                                : Ini tagihan untuk pembelian baju, make up, sama sepatu.
Cinderelly            : Jadi semuanya itu nggak gratis?!
Ibu Peri                                : Hari gini gratis?! Hello!! 2014 neng!! Cabe deh… Bukhal book… Alah… Udah ya, dadah…! (Berputar)
Cinderelly            : Yah kalau gitu mah sama aja bohong…! Iih…!


 (Pangeran, Pengawal, Ibu Tiri dan anaknya masuk)
Pangeran             : (Sedang mencari kutu di kepala, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya) Hmm… Yang ini rasanya gurih lho pengawal. (Pengawal sedang memijit pundak Pangeran)
Pengawal            : Wah, enak dong Pangeran?
Pangeran             : Iya dong, kamu mau ngicipin?
Pengawal            : Ah, nggak usah repot – repot Pangeran. Pangeran ini baik sekali lho, sampai – sampai kutu aja ditawarin.
Pangeran             : Harus dong. Ini rahasia ketampananku. Yakin kamu nggak mau?
Pengawal            : Yakin Pangeran. Terima kasih. Hmm… Ngomong – ngomong Pangeran, kok Pangeran nggak berdansa sabuk para tamu sih?
Pangeran             : Lihat nih! (Sambil menunjukkan jempol kakinya yang bengkak)
Pengawal            : Gilak! Gede banget Pangeran… Ck… ck…ck… Kok bisa Pangeran?
Pangeran             : Mereka semua itu pada nggak bisa dansa, jempol saya ke – injek terus. Jadi kayak gini deh…
Pengawal            : Mereka yang nggak bisa atau Pangeran yang nggak bisa??
Pangeran             : Dua – duanya.
Pengawal            : Ya pantes kalau gitu…

(Cinderelly masuk sambil terengah – engah. (Para tamu berbisik – bisik))
Cinderelly            : Hosh… hosh…
Pengawal            : Wuih, gilak! Tu cewek cantik banget Pangeran!
Pangeran             : Iya. Saya samperin dulu ya Pengawal.
Pengawal            : Iya Pangeran.
Pangeran             : Wahai gadis yang cantik, siapa gerangan namamu?
Cinderelly            : Nama saya… (Tiba – tiba jam berdentang 12 kali dan menunjukkan tepat pukul 12.00 malam) Aduh, sialan! Gara – gara angkotnya tadi mogok jadi telat deh! Hmm… maaf ya Pangeran, tapi saya harus pergi… (Lalu berlari ke arah pintu keluar)
Pangeran             : Tapi…
Cinderelly            : (Berusaha melepaskan sepatunya) Iih, kok nggak lepas – lepas sih?! (Melepaskan salah satu sepatunya lalu kembali ke tempat Pangeran dan memberikannya pada Pangeran) Ini Pangeran.
Pangeran             : Hei! Tunggu dulu! Huh… (Lalu mengendus sepatu itu) Ih, gilak! Cantik – cantik sepatunya bau banget! Pengawal!
Pengawal            : Baik Pangeran! (Mebukkai sarung tangan, lalu memasukkan sepatu itu ke dalam kantong plastik)
Pangeran             : Saya harus menemukan gadis itu…

Keesokan harinya, karena begitu penasaran dengan pemilik sepatu yang bau itu… maka Pangeran dan Pengawalnya pergi mencari si pemilik sepatu yang bau itu dari rumah ke rumah. Hingga akhirnya mereka sampai ke rumah Cinderelly.
Ibu Tiri                  : Kira – kira cewek yang kemarin itu siapa ya?
S. Tiri                     : Tau deh…
Berdua                 : Huh…
(Cinderelly masuk sambil membawa minuman. Keduanya langsung meminum minuman itu. (Serempak) Pangeran dan Pengawal masuk)
Pengawal            : Yang Mulia Pangeran Muda datang!
Ibu Tiri                  : (Memberi hormat bersama seorang anaknya) Maaf Yang Mulia Pangeran. Ada perlu apa Pangeran datang jauh – jauh kemari?
Pangeran             : Maksud kedatangan saya kemari adalah… Lanjutkan Pengawal!!
Pengawal            : Beuh… Baiiik Yang Mulia! Maksud kedatangan kami kemari adalah untuk mencari gadis yang memiliki ukuran kaki yang sama dengan sepatu yang kami bawa ini (Sambil menunjukkan sebuah sepatu). Dan gadis itu akan menjadi istri sang Pangeran. Demikian.
Pangeran             : Begitulah, jadi silakan anak ibu mencoba memakai sepatu ini.
S. Tiri                     : Yeess!! Iih, susah banget sih! (Sambil berusaha memasukkan kakinya ke dalam sepatu itu. Ah, kekecilan nih!
Pengawal            : Teet! Maaf, anda kurang beruntung. Coba lagi lain waktu.
Ibu Tiri                  : Kalau dia nggak berhasil, berarti saya dong peserta selanjutnya!
Pangeran             : Enak aja! Udah tua nyadar dong! Peserta selanjutnya ya gadis itu! (Sambil menunjuk Cinderelly)
Cinderelly            : Saya, Pangeran?
Pangeran             : Ya iyalah… (Lalu Cinderelly mencoba mebukkai sepatu itu)
Pengawal            : Yak! Pas Pangeran! Inilah dia calon istri Pangeran Muda!
Cinderelly            : Yeeee!! Weekk!! (Menjulurkan lidah ke Ibu Tiri dan saudari tirinya)
Berdua                 : Haah???? Kok bisa ?? Yaaah… (Terduduk)

Semua keluar lalu cinderelly, pangeran, dan pengawal masuk kembali
Pangeran             : Nah Cinderelly, ini dia rumah barumu. Rumah baru kita!
Cinderelly            : Waah, bagus banget Pangeran! Tadi itu halamannya berapa luasnya Pangeran?
Pangeran             : Yaa, sekitar 10 hektaranlah. Nah Cinderelly, sekarang kamu kerjakan tugas kamu ya! (Sambil memberikan sapu dan kain lap)
Cinderelly            : Tugas? Maksudnya apa Pangeran?
Pengawal            : Jadi Tuan Putri ini belum paham juga ya? Begini, sebenarnya Pangeran itu mencari istri yang bisa melayani Pangeran dalam segala hal, misalnya menyapu, mengepel atau nyabut rumput gitu.
Cinderelly            : Lho, emangnya disini nggak ada pembantu apa?
Pangeran             : Karena krismon, semua pembantu disini saya PHK, dan lagi mereka nuntut gaji yang lebaaayyy. Nah, kalau istri kan nggak perlu digaji…
Cinderelly            : Jadi disini saya mesti nyapu, terus nyabut rumput di halaman yang luasnya 10 hektar itu?!
Pengawal            : Lebih tepatnya sih 11 hektar Tuan Putri.
Cinderelly            : Kurang ajar!! Kalau gitu mah mendingan saya di rumah yang lama daripada disini! (Berlari keluar)

Pangeran             : Ehh!! Jangan pergi!! (Mengejar Cinderelly bersama Pengawal)
20:27 | 0 Cloud(s)

Cara membuat napkin folding (Bunga Teratai)

Part#1

1. Alat2 :

       a. Lem       b. Gunting       c. Tisu makan


2. Cara Pembuatan :

       a.Siapkan  napkin

     

       b. Lipat menjadi dua bagian


   

      c. Lipat lagi menjadi dua bagian lagi hingga menjadi berbentuk persegi seperti di bawah ini

   

     d. Lalu buka dan lipat seberti berikut

     

      e. Kemudian balik dan lipat seperti ini

   

      f. Setelah itu tarik bagian yang tadi dilipat dibawahnya keluar

   

     g. Rapikan


     h. setelah itu jadi seperti ini deh :D gimana ? cantik kan ?


18:27 | 0 Cloud(s)

Cara membuat Jaringan Ad-Hoc


1.     1. Masuk ke kontrol panel

 2.  Setelah itu klik View Network

3    3.  Setelah itu klik Set up a new connection or network

4     4. Setelah itu geser scroll ke bawah dan pilih Set up a wireless ad hoc

5     5. Setelah itu muncul seperti berikut kemudian next

6    6. etelah itu mucul seperti berikut dan isi sesuai dengan keinginan

7     7. Setelah itu muncul seperti berikut dan turn on

8












8

8
8



8 8.Sudah selesai pengaturannya tinggal di connectkan di laptop satunya